Sewaktu kecil dulu, saya suka sekali
ikut wiwit. Wiwit adalah tradisi selamatan menjelang panen padi. Apabila padi
telah menguning dan siap untuk dipanen, biasanya si empunya sawah mengadakan
ritual ini, yang dipersembahkan khusus untuk Dewi Sri, atau Dewi Padi.
Tradisi wiwit itu sendiri berupa
arak-arakan yang dipimpin oleh seorang perempuan dewasa, berjalan di galengan (pematang) sawah, dan diikuti
oleh anak-anak di belakangnya. Rombongan ini membawa sesaji berupa kembang
setaman, nasi putih lengkap dengan trancam, ingkung ayam kampung yang
dipanggang, telur rebus, ikan asin, tempe, rempeyek kedelai hitam, dan
buah-buahan.